TUJUAN

Meningkatkan jumlah orang yang bekerja, pengurangan jumlah penganggur terbuka dan peningkatan produktivitas daerah.

 

PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Pembentukan dan penugasan Tim kecil (TK)

2. Rapat/pertemuan rutin/berkala (RP)

3. Konsultasi ke instansi/lembaga terkait (KI)

4. Kunjungan lapangan (KL)

5. Focus Group Discussion (FGD)

6. Workshop/seminar (WS);

7. Membuat Surat Keputusan Bersama (SKB)

8. Penugasan ke pihak ketiga dengan kerangka acuan kerja (PL)

 

OUTPUT

1. Proyeksi PDB sektoral daerah, Struktur ketenagakerjaan daerah, peta penganggur dan setengah penganggur, analisis risiko.

2. Peta lowongan kerja lokal, antar daerah dan luar negeri yang dapat dimanfaatkan daerah.

3. Prospek penciptaan lapangan kerja di daerah yang sesuai dengan potensi  daerah.

4. Identifikasi peraturan yang menghambat perluasan kesempatan kerja, dan pendapat/masukan masyarakat terkait dengan perluasan kesempatan kerja.

5. Rekomendasi prioritas penciptaan lapangan kerja sektor formal di daerah.

6. Rekomendasi prioritas penciptaan lapangan kerja sektor kewirausahaan di daerah.

7. Implementasi rekomendasi:

a. Sosialisasi/Kesepahaman pemangku kepentingan dalam penetapan prioritas daerah untuk perluasan kesempatan kerja di sektor formal dan kewirausahaan

b. Sosialisasi/Kesepahaman lembaga diklat vokasi, LSP dan LPTK untuk menyesuaikan program kerjanya berdasarkan prioritas daerah.

8. Monitoring implementasi rekomendasi.